Rabu, 26 Oktober 2016

Candi Di Pulau Jawa

Hai guys, sekarang kita akan mengenalkan candi-candi yang ada di Pulau Jawa.

1. Candi Borobudur


            Candi Borobudur merupakan Candi terbesar di Indonesia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara berpikir manusia. 
            Bangunan raksasa ini hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki ketinggian total 42 meter. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Bagian dasar Candi Borobudur berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang digunakan kira-kira sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar Candi Borobudur. Batu-batu ini dipotong lalu diangkut dan disambung dengan pola seperti permainan lego. Semuanya tanpa menggunakan perekat atau semen. 
            

2. Candi Prambanan


            Candi Prambanan merupakan bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. 
            Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.

3. Candi Badut


           Candi Badut merupakan sebuah candi yang terletak di kawasan Tidar, di bagian barat kota Malang. Secara administratif candi badut terletak di dusun Karang Besuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi candi ini berada di dekat Universitas Ma Chung, sekitar 15 menit berjalan kaki dari sana ke arah Timur. Lokasi ini juga dapat ditempuh dengan kendaraan umum jurusan Tidar arah menuju Institut Teknologi Nasional.
            Candi ini ditemukan pada tahun 1921 berupa gundukan bukit batu, reruntuhan dan tanah. Orang pertama yang memberitakan keberadaan Candi Badut adalah Maureen Brecher, seorang kontrolir bangsa Belanda yang bekerja di Malang. Candi Badut dibangun kembali pada tahun 1925-1927 di bawah pengawasan B. De Haan dari Jawatan Purbakala Hindia Belanda. Dari hasil penggalian yang dilakukan pada saat itu diketahui bahwa bangunan candi telah runtuh sama sekali, kecuali bagian kaki yang masih dapat dilihat susunannya. 


4. Candi Mendut


            Candi Mendut merupakan candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah atau sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Candi ini juga merupakan candi agama Buddha yang juga dibangun oleh kerajaan Syailendra sekitar tahun 824 Masehi. Candi Mendut juga sering digunakan dalam perayaan Hari Raya Waisak oleh umat Buddha.

5. Candi Sewu


            Candi Sewu merupakan candi yang terletak di Klaten, Jawa Tengah atau sekitar 800 meter dari Candi Prambanan, dan candi Sewu merupakan candi agama Buddha terbesar kedua setelah candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Sewu dibangun lebih awal dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan yaitu sekitar tahun 782 Masehi.

6. Candi Brahu


             Candi Brahu merupakan tempat pembakaran (krematorium) jenazah raja-raja Brawijaya. Anehnya dalam penelitian, tak ada satu pakarpun yang berhasil menemukan bekas abu mayat dalam bilik candi. Lebih lebih setelah ada pemugaran candi yang dilakukan pada tahun 1990 hingga 1995. Candi ini berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
             Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Buddha, didirikan abad 15 Masehi. Pendapat lain, candi ini berusia jauh lebih tua ketimbang candi lain di sekitar Trowulan. Menurut buku Bagus Arwana, kata Brahu berasal dari kata Wanaru atau Warahu. Nama ini didapat dari sebutan sebuah bangunan suci seperti disebutkan dalam prasasti Alasantan, yang ditemukan tak jauh dari candi brahu. Dalam prasasti yang ditulis Mpu Sendok pada tahun 861 Saka atau 9 September 939,

7. Candi Kalasan


              Candi Kalasan atau Candi Tara merupakan sebuah candi yang dikategorikan sebagai candi umat Buddha terdapat di desa Kalasan, kabupaten Sleman, provinsi Yogyakarta, Indonesia. Dibangun sekitar akhir abad ke 8 M atau awal abad ke 9M diatas bangunan candi kuno. Candi yang berada kira-kira 2 km di sebelah barat dari candi Prambanan. Candi ini memiliki 52 stupa.

8. Candi Singosari


              Candi ini merupakan candi yang terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, (sekitar 10km dari Kota Malang) terletak pada lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna di ketinggian 512m dari permukaan laut.



Wisata Indonesia

Hai guys, Kali ini kita akan berkeliling di Indonesia untuk mengetahui tempat yang indah untuk di kunjungi.

1. Bali



             Siapa tak mengenal Bali? Sulit untuk memilih tempat wisata apa yang paling menarik di Bali, karena hampir seluruh penjuru Bali adalah tempat wisata yang luar biasa. Bali memiliki banyak keindahan alam yang sangat indah mulai dari deretan pantainya, suasana pegunungannya sampai pura-pura sakralnya. Dari sekian banyak tempat wisata menarik, yang paling populer di telinga wisatawan tentu saja Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pura Tanah Lot dan suasana pedesaan Ubud. Bali menjadi bukti bahwa untuk bisa menari perhatian dunia internasional, budaya dan nilai kekhasan tak perlu dikorbankan. Dengan tetap menjaga budayanya, Bali justru mengundang banyak wisatawan asing untuk datang. Di sini, Anda akan banyak menemui sekumpulan wisatawan asing yang sedang menikmati pertunjukan seni dan budaya khas Bali.

2. Candi Borobudur



            Candi Borobudur merupakan kompleks candi Buddha terbesar di dunia. Tempat wisata di Indonesia ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1991. Candi Borobudur sempat terkubur abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi, sampai kemudian ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles di tahun 1814.
            Tempat wisata di Indonesia ini diperkirakan dibangun pada tahun 824. Bangunannya tersusun dari balok vulkanik dan membentuk 504 arca Buddha, 72 stupa dan sebuah stupa induk tepat di puncak candi. Mitosnya, jika Anda memasukkan tangan ke lubang stupa dan berhasil menyentuh arca yang ada di dalamnya, maka keinginan Anda akan terkabul. Di sini, Anda juga bisa membeli bermacam suvenir mulai dari kaos, gantungan kunci, kipas sampai miniatur Candi Borobudur. 
Pada perayaan Waisak, Candi Borobudur menjadi pusat berkumpulnya banyak umat Buddha dari berbagai belahan dunia seperti Tibet dan Thailand. Ritual ini menjadi salah satu daya tarik wisata di sini. Yang paling diminati wisatawan adalah acara puncak berupa pelepasan lampion ke langit. Lampion-lampion tersebut akan dilepaskan bersama dengan doa dan harapan untuk satu tahun ke depan.

3. Raja Empat


            Raja Ampat menjadi primadona baru di dunia pariwisata Indonesia. Pesona tempat wisata di Indonesia ini mulai banyak dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Raja Ampat sendiri merupakan kumpulan dari pulau-pulau di ujung Papua. Ada empat pulau utama di sini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta.
            Kekayaan alam bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi. Perairan di tempat wisata ini dikenal sebagai salah satu lokasi menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Bahkan The Nature Conservancy menyebut bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di perairan Raja Ampat. Untuk membuktikannya, silakan siapkan perlengakapan menyelam Anda dan mulailah menjelajahi alam bawah lautnya. Bulan Oktober dan November disebut sebagai waktu yang terbaik untuk menyelam di sini karena cuaca dan kondisi perairan sangat ideal. Selain menyelam, Anda juga bisa menjelajah keindahan daratan pulau-pulau di Raja Ampat ini. Warga setempat akan dengan senang hati menawarkan jasa sebagai pemandu. Selama trekking, Anda juga bisa mampir ke rumah-rumah warga dan berinteraksi secara langsung atau membeli kerajinan tangan seperti patung suku Asmat dan alat musik tradisional hasil karya mereka sebagai suvenir.

4. Trio Gili


            Trio Gili merupakan tiga pulau cantik yang ada di Lombok. Ketiga pulau tersebut antara lain Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Ketiganya tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik, tapi juga telah berhasil mengundang banyak wisatawan mancanegara untuk datang. Dari ketiga pulau tersebut, bisa dibilang Gili Trawangan adalah yang paling populer. Selain karena ukurannya yang lebih luas dibanding kedua pulau lainnya, di sini juga telah berdiri banyak tempat hiburan seperti bar dan kafe. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini mulai dari berjemur, menyelam sampai snorkeling. Yang lebih asyik, Anda juga bisa menyewa sepeda atau naik cidomo, kereta kuda semacam delman, untuk berkeliling pulau. Meskipun Gili Trawangan lebih banyak dikunjungi, namun Gili Meno dan Gili Air tak kalah menarik. Kedua pulau ini juga memiliki keindahan pantai dan alam bawah laut yang menunggu untuk Anda jelajahi. Suasana keduanya relatif lebih sepi dan tenang sehingga cocok untuk Anda yang memang ingin lepas dari keramaian.

5. Pulau Komodo


            Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat binatang komodo yang wajib dilindungi. Salah satu penghargaan tertinggi yang berhasil diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di dunia atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun 2011.Tempat wisata ini menawarkan keindahan daratan dan alam bawah laut yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sini, mulai dari trekking, menyelam sampai snorkerling.
Untuk trekking, Anda bisa menjelajah pulau bersama rombongan dan seorang ranger atau pemandu. Dalam perjalanan, Anda bisa menemukan komodo yang sedang berburu mangsa atau beristirahat. Ranger akan membekali Anda dengan sebuah tongkat yang ujungnya bercabang. Tongkat ini dipercaya dapat melemahkan komodo saat binatang ini mulai menyerang. Dengan menekan leher komodo menggunakan ujung tongkat yang bercabang, binatang ini seketika akan jinak. Penting bagi Anda untuk menjaga setiap gerakan saat berjalan karena binatang ini sangat peka terhadap gerakan yang tiba-tiba.
Menyelam dan snorkeling di perairan Pulau Komodo tak kalah seru. Tempat wisata ini juga dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah satu lokasi menyelam favorit. Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach atau Pantai Merah Muda. Pantai ini adalah salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna kemerahan. Warna ini diduga berasal dari serpihan koral yang hancur dan bercampur bersama pasir pantai. Saat terkena ombak, warna merah semakin terlihat jelas karena basah.

6. Taman Laut Bunaken


            Taman Laut Bunaken menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang lagi-lagi ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia, tepatnya pada tahun 2005. Hal ini dikarenakan kekayaan dan keragaman biota lautnya yang luar biasa mulai dari terumbu karang, rumput laut sampai spesies ikan yang ada.            Tempat wisata ini memiliki lebih dari 30 titik menyelam yang menjadi favorit banyak penyelam domestik maupun mancanegara. Selain menyelam dan bersentuhan langsung dengan ikan-ikan di sini, Anda juga bisa menyelam bersama kapal selam yang telah disediakan. Kapal ini memiliki dinding kaca transparan untuk memudahkan Anda melihat pemandangan bawah laut Taman Laut Bunaken tanpa terkena air dan basah.

7. Puncak Jaya Wijaya


            Puncak Jayawijaya atau yang biasa disebut dengan Puncak Carstensz adalah satu-satunya puncakgunung di Indonesia yang memiliki salju abadi. Puncak ini menjulang setinggi lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Yang lebih membanggakan lagi adalah Gunung Jayawijaya masuk ke dalam daftar Seven Summits atau tujuh gunung dengan puncak tertinggi di dunia.            Puncak Jayawijaya ini pertama kali ditaklukan oleh seorang penjelajah asal Belanda bernama Hendrik Albert Lorentz pada tahun 1909. Lorentz berhasil mendaki puncak bersalju ini bersama enam orang suku Dayak Kenyah yang direkrutnya di Kalimantan. Setelah pendakian yang berhasil ini, mulai banyak pendaki yang mengikuti jejak Lorentz untuk menaklukan Puncak Jayawijaya.

8. Gunung Semeru


                Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Banyak pendaki yang ingin ke puncak mahameru karena puncaknya berada di atas awan sehingga menarik banyak wisatawan yang datang. Jika ingin mendaki kita harus mendaftarkan diri dulu karena pendakian hanya di buka di waktu tertentu.

9. Taman Nasional Wakatobi


                Untuk melihat surga bawah laut dengan berbagai jenis ikan yang manari-nari bersama di dalam air berikut dengan terumbu karang yang yang cantik maka kamu hanya perlu pergi ke pulau Wakatobi ini, kamu akan bertemu dengan terumbu karang langka yang jarang ditemui di laut lain
Maka dari itu wisata laut Wakatobi diklaim sebagai tempat penyelaman terindah yang ada di dunia.


10. Pantai Karimun jawa


                Di pantai yang terletak di Kepulauan Karimunjawa ini, kamu akan disuguhkan keindahan pantai yang luas biasa dengan pemandangan sunset yang romantis. Bukan hanya itu, pengunjung juga diperbolehkan diving untuk menikmati pemandangan bawah laut yang menakjubkan





Indonesia dengan banyaknya pulau yang ada membuatnya memiliki lebih dari ratusan tempat menarik yang indah dan patut untuk di kunjungi

Bahkan jika menghabiskan waktu seumur hidup pun belum tentu kita bisa mendatangi semua tempat wisata menakjubkan yang ada di Indonesia ini

Explore Bondowoso

Hai guys, kali ini kita membahasa tentang Kabupaten Bondowoso. Mari kita simak tentang Kabupaten Bondowoso.


BONDOWOSO

             Bondowoso merupakan sebuah kabupaten di daerah Provinsi Jawa Timur yang bearada di koordinat 113,48’10”,-113,48’26, BT dan 7,50’10”-7,56’41” LS. Yang luasnya 1.560,10 km2. Kabupaten Bondowoso tidak memiliki wilayah lautan, hanya berkurung daratan yang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

              Ayo main-main ke bondowoso nikmati berbagai tempat yang indah dan jangan lupa dengan makanan khas bondowoso yaitu TAPE. Sempatkan diri anda mampir ke bondowoso dan bawalah oleh-oleh tape nya yang berbeda dengan tape dipasaran. Tepe Bondowoso memiliki rasa yang khas rasa tapenya manis, gurih dan nikmat. Sehingga Bondowoso memiliki julukan Kota Tape. Tape terbuat dari singkong yang telah divermentasi dengan menggunkan ragi khusus.

              Selain dengan makanan khasnya Bondowoso memiliki tempat yang bagus untuk dikunjungi wisatanya.


1. Kawah Ijen


             
            Kawah Ijen merupakan Gunung yang masih aktif yang berada di daerah bagian timur bondowoso yang berbatasan dengan daerah banyuwangi. Kawah ijen memiliki ketinggian 2.433 m (8.015 ft) dengan kawah yang memiliki keasaman tertinggi dan terbesar di Dunia. Banyak wisatawan dari manca negara maupun manca luar negeri untuk mengunjungi gunung tersebut, karena tempatnya yang bagus dan mudah untuk di lalui rutenya. Untuk menuju Kawah Ijen bisa melalui dua rute yaitu lewat bondowoso dan banyuwangi. Agar lebih mudah lewat Bondowoso saja karena anda biasa membawa makanan khas tape manisnnya untuk di bawa pulang kerumah. Kawah Ijen memiliki fenomena blue fire (api biru) yang muncul setiap hari sekitar pukul 02.00-04.00 WIB, fenomena ini alami dan hanya satu-satunya yang berada di Indonesia.


2. Kawah Wurung



             Kawah Wurung adalah Sebuah Gunung yang tidak jadi membentuk kawah, tidak seperti gunung yang lainnya sehingga disebutlah Kawah Wurung. Kawah Wurung berada di daerah Jampit Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso, letaknya tidak jauh dari Kawah Ijen. Kawah Wurung memiliki keindahan tersendiri yaitu padang savana yang hijau ketika musim hujan dan gersang ketika musim kemarau. Padang savananya pun cukup luas serta memiliki bukit teletubies. Akses jalan menuju Kawah Wurung pun menarik dengan adanya kebun kopi sepanjang perjalanan.

3. Megalitikum Batu Solor




            Megalitikum Batu Solor merupakan sebuah batu peninggalan sejarah yang berada di Desa Solor, Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Batu ini dikenal dengan sebutan Stonehenge van Java. Batu ini merupakan batu susun yang ada sejak zaman dahulu tapi baru diketahui oleh masyarakat sekitar saat ini. Akses menuju lokasi tersebut memiliki kendala karena banyak bebatuan sehingga harus berhati-hati.

4. Gunung Raung


             Gunung Raung adalah gunung berapi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Raung memiliki ketinggian 3.344 m dpl. Secara administratif, kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilaya Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Secara geografis, lokasi gunung ini berada dalam kawasan kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Dihitung dari titik tertinggi, Gunung Raung merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.

 5. Kebun Kopi




             Kebun kopi di Blawan Kabupaten Bondowoso merupakan kebun kopi yang cukup luas dan hasil biji kopi yang di hasilkan bagus sehingga kopi nya diminati di luar maupun di dalam negeri. Kopi Blawan ini termasuk kopi jawa atau java yang memiliki bentuk biji kopi yang berbeda dengan Sumatera dan Sulawesi, selain itu kopi ini juga tidak memiliki cita rasa yang kaya, yang berbanding terbalik dengan kopi dari Sumatera dan Sulawesi. Dari segi pengolahan sendiri, kopi ini diolah dengan cara basah atau wet process. Seperti halnya kopi dari Jawa lainnya, kopi ini juga mengeluarkan aroma rempah-rempah tipis yang menjadi nilai plus tersendiri. Rasa yang kuat dari kopi ini termasuk cukup kuat, memiliki kepekatan yang lumayan dan memiliki rasa sedikit manis. Selain itu kopi ini juga termasuk memiliki tingkat keasaman yang rendah. Kopi ini sendiri diolah oleh sebuah perusahaan yang bernama PT. Perkebunan Nusantara XI. Letak perkebunan Kopi Blawan sendiri bersebelahan dengan Kopi Jampit. Tetapi Letak kebun Kopi Blawan ini lebih dekat dengan Kawah Ijen.

6. Guest House Jampit



           Guest House Jampit merupakan tempat ini berada dalam area Kebun Kopi Kalisat-Jampit di Sempol, Bondowoso. Bangunan tersebut berdiri sejak tahun 1927 yang dibangun oleh keluarga Belanda. Peninggalan tersebut sekarang digunakan sebagai penginapan, jika wisatawan yang ingin menginap perlu mengeluarkan uang yang cukup tebal. Biaya yang dikeluarkan tidak mengecewakan karena tempatnya yang bagus dan banyak pemandangan indah di sekitarnya seperti tanaman-tanaman serta bunga-bunga yang menawan dan ada rumah pohonnya.
ini memang cukup terpencil dan berada dalam areal Kebun Kopi Kalisat-Jampit di Sempol, Bondowoso. Selain struktur bangunan kokoh yang bergaya ala eropa dengan arsitektur yang didominasi kayu bercat hitam, halaman Rumah Belanda inipun memiliki tanah luas yang ditanami berbagai macam bunga-bunga cantik yang konon langsung didatangkan dari eropa. Tentu saja hal itu sepadan dengan cuaca/iklim Jampit yang terletak diketinggian 1.100-1.600 mdpl. Walaupun dengan terpelosoknya lokasi ini dan membutuhkan perjuangan ekstra, Guest House ini selalu ramai kedatangan tamu, baik lokal maupun mancanegara. Sekadar melihat dan menikmati suasana sekitar, pun yang mempunyai kocek lebih bisa bermalam di Rumah Belanda ini, tapi tentunya dengan tarif harga yang cukup lumayan merogoh kantong tebal.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/_wilda_/guest-house-belanda-jampit-terpencil-tapi-memukau_54f370b5745513942b6c76a0
Guest House ini selalu ramai kedatangan tamu, baik lokal maupun mancanegara. Sekadar melihat dan menikmati suasana sekitar, pun yang mempunyai kocek lebih bisa bermalam di Rumah Belanda ini, tapi tentunya dengan tarif harga yang cukup lumayan merogoh kantong tebal.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/_wilda_/guest-house-belanda-jampit-terpencil-tapi-memukau_54f370b5745513942b6c76a0

7. Puncak Megasari


          
           Puncak Megasari Terletak di sebelah barat Kec. Sempol, Bondowoso. Puncak Megasari dengan ketinggian 1698 mdpl ini telah menjadi destinasi wisata andalan di bondowoso. Selain sebagai tempat untuk menikmati sunrise, Megasari juga merupakan destinasi pariwisata berbasis olahraga dirgantara bertaraf internasional. Beberapa event terdekat di Megasari ialah IjenFlyingFest. Selain bisa menikmati sunrise, lokasi Megasari dinilai sangat bagus untuk industri pariwisata berbasis olahraga dirgantara.

8. Pemandangan Arak-Arak




            Pemandangan Arak-Arak merupakan pemandangan yang hijau dan indah di Bondowoso, tepatnya berlokasi di desa Sumber Canting, kecamatan Wringin dengan ketinggian 345 M dari permukaan laut. Para pengunjung akan di suguhi satu pemandangan yang sangat menawan dengan udara yang segar dan nyaman serta dapat melihat panorama alam yang mempesona. Wisatawan dapat mengunjungi tempat ini dengan menggunakan transportasi umum.


9. Monument Gerbong Maut





              Monumen Gerbong Maut merupakan monumen bersejarah pada jaman penjajahan Belanda. Monumen ini barada di alun-alun kota Bondowoso. Menurut sejarahnya, sebanyak 51 pejuang tewas dalam gerbong saat pihak Belanda memindahkan 100 tahanan dari Bondowoso ke tahanan Kali Sosok, Surabaya.
              Alasan pihak Belanda memindakan para tahanan itu dikarenakan ruang tahanan yang telah penuh di Bondowoso, karena itu dipilihlah 100 tahanan secara acak untuk di pindah ke Surabaya, dengan menggunakan kereta api. Keadaan yang panas yang pengap, serta tidak diberinya makanan bagi para tahanan selama 2 hari perjalanan, membuat mereka meninggal sesampainya di Surabaya.


10. Bosamba Rafting



               Bosamba rafting merupakan tempat Arung Jeram yang terletak di sebuah desa dengan pemandangan indah, Desa Tamankrocok, Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Arena Rafting ini, atau dalam bahasa Indonesianya kerap disebut Arung Jeram, berada di aliran Sungai Sampean Baru yang bersumber dari 6 anak sungai Gunung Putri, dengan 27 jeram baik kecil dan besar. Panjang track nya kurang lebih 14 km, waktu tempuh memakan sekitar 2 jam, yang melintasi 5 desa. Pemandangan indah dan eksotis layaknya Grand Canyon atau mungkin yang kita tahu di Indonesia, Green Canyon bisa kita temui juga di Bosamba Rafting. Selain itu, di Bosamba sendiri juga ada permainan flying fox, paint balldan group camp sebagai alternatif pilihan mengisi liburan panjang.

11. Air Terjun Tancak Kembar






               Air terjun ini berada di lereng pegunungan Argopuro, dengan ketinggian 77 Meter. Dengan suasana yang hijau dan di penuhi oleh hutan lindung pada ketinggian 900 M dari permukaan laut, membuat sir terjun Tancak Kembar sangat menawan untuk dikunjungi. Jika mandi di tempat ini diyakini bisa awet muda kata warga sekitar, karena dahulu pernah di tempati mandi oleh putri dari kerajaan Majapahit.

12. Air Terjun Blawan




               Air Terjun Blawan Bondowoso. Terletak di desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso. Air Terjun Blawan adalah lanjutan dari aliran Sungai Kali Pahit, yang juga merupakan tempat pembuangan air dari Kawah Ijen. Air dari air terjun ini berjalan turun ke bumi atau tidak mengalir di permukaan bumi, namun masuk ke suatu terowongan atau sungai yang berada di bawah tanah yang kemudian ditampilkan lagi atau muncul di Asembagus, Kabupaten Situbondo ke Laut Jawa. Air Terjun Blawan memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dan berwarna kekuningan. Warna kuning sesungguhnya adalah kandungan belerang yang mengalir dari mata air belerang dari gunung Ijen. Air terjun itu mengebulkan uap di antara bukit-bukit hijau dengan tebing tajam dan goa berstalagmit. Untuk dapat menyaksikan atau menikmati air terjun ini pengunjung hanya bisa melihat dari sisi kanan saja, karena disisi lainnya dari kawasan air terjun ini merupakan tebing-tebing yang menjulang tinggi. 
                Untuk sampai ketempat air terjun pun juga sangat menantang, dengan melewati jalan naik turun tangga diantara 2 tebing, pengunjung diharapkan membawa payung serta sandal gunung karena disamping jalan licin karena terdiri dari tanah dan bebatuan berlumut, pada saat kita di air terjun tentu saja badan kita akan basah terkena cipratan air dari air terjun. Sesampainya di lokasi air terjun pun kita masih harus menuruni tangga dengan kisaran waktu 10 menit untuk sampai dibawah.

13. Air Terjun Watu Capil



                 Air Terjun Gentong bisa menjadi destinasi tambahan saat kita mengunjungi wisata Kawah Ijen karena lokasinya yang berada tepat diantara air terjun Kalipait dan air terjun Blawan.
Secara administratif lokasi air terjun Gentong berada di Afdeling Watu Capil kec. Sempol kab. Bondowoso. Jika dari pos Paltuding kita tinggal menuju ke arah Bondowoso, tak jauh setelah melewati air terjun Kalipait maka sampailah di Afdeling Watu Capil. Untuk motor bisa dititipkan di rumah warga dan untuk mobil bisa diparkir dilapangan SD Watu Capil lalu lanjut menyusuri jalan setapak menuruni tebing, sampai bawah tinggal mengikuti jalan setapak melawan arus sungai Kalipait. Jika belum jelas, sampai di Afdeling Watu Capil bisa tanya warga untuk akses jalannya.


14. Air Terjun Niagara










                Air Terjun Niagara merupakan air terjun yang bagus untuk dikunjungi dan salah satu air terjun terbagus di Bondowoso. Jika kalian berkunjung ke Kawah Ijen melalui jalur Bondowoso mampirlah sejenak di niagara mini. Lokasi air terjun yang terkenal dengan sebutan niagara mini ini terletak tak jauh dari pabrik pengolahan kopi Arabika PTPN XII atau tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol. Satu yang harus dicoba saat mengunjungi ‘Niagara’ ini, kita bisa bersantai menikmati keindahan air terjun sembari menyesap secangkir kopi arabika.


15. Air Terjun Busa



                 Air Terjun Busa ini lokasinya terletak dekat dengan Air Terjun Watu Capil, karena memang satu aliran sungai dengan Kalipait dan Watu Capil. Air terjun yang indah dan unik. Saya mengunjunginya bersama teman-teman sewaktu SMA. Terletak di Afdeling Watu Capil, air terjun ini sayang sekali untuk dilewatkan saat menuju Kawah Ijen atau Kawah Wurung. Saat saya ke sini, belum ada tiket masuknya, sepeda motor kami pun dititipkan ke ibu pemilik warung yang baik hati, karena memang belum ada penitipan sepeda motor atau tempat parkirnya. Untuk menuju ke lokasi harus berjalan kaki menuruni perkebunan masyarakat, perjalanan sekitar 10 menit.
16. Air Terjun Polo Agung





             Air terjun Polo Agung terletak di desa Sukerejo, Kecamatan Sumberwringin, 40 Km ke arah timur dari kota Bondowoso. Pada awalnya, air terjun ini terletak di areal perkebunan milik masyarakat, dan sejak 2003 telah dibangun dan dikelola oleh kantor pariwisata seni dan budaya Kabupaten Bondowoso. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 m dan di kelilingi oleh pemandangan yang indah dan lembah hijau. Pengunjung bisa menikmati keindahan air terjun ini dan bersantai di 3 shelter yang di sediakan
. Jika kalian berkunjung saat musim panen, kalian bisa menjumpai warga yang sedang asyik memetik kopi. Untuk menuju air terjun ini kalian dapat naik kendaraan umum dari terminal Bondowoso jurusan Sempol dan sebaiknya turun di Pasar Sukosari. Dari pasar dapat dilanjut menggunakan jasa abang ojek untuk menuju Air terjun Polo Agung.

17. Air Terjun Kali Pahit



              Air Terjun ini merupakan air terjun aliran air dari Kawah Ijen yang terletak di perjalanan menuju Kawah Ijen dari Bondowoso. Air ini berwarna kekuningan karena mengandung belerang dan bisa digunakan sebagai pengobatan seperti terkena luka atau gatal-gatal di tubuh. Banyak orang-orang yang mengambil airnya untuk pengobatan. Saya pernah menggunakan air itu dan hasilnya pun terbukti dapat menyembuhkan penyakit kulit.

18. Pemandian Alam Tasnan




              Taman Pemandian Tasnan terletak di desa Taman Kecamatan Grujugan tepatnya ± 8km dari Kota Bondowoso. Pemandian ini memiliki kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung serta mudah dikunjungi dengan menggunakan transportasi umum. Tempat ini juga dilengkapi dengan beberapa sarana antara lain shelter, ruang ganti, musholla, panggung hiburan dan taman tempat beristirahat. Pemandian Tasnan sudah berdiri sejak jaman Belanda, dan merupakan sarana peristirahatan pihak Belanda waktu itu. Dengan suasana yang hijau dikelilingi hutan pinus, pemandian ini patut untuk terus dilestarikan dan layak untuk dikunjungi. Air dikolam merupakan air alami sehinnga airnya terasa segar untuk dinikmati.

19. Pemandian Air Panas Blawan




              Pemandian Air Panas Blawan terletak di desa Kalianyar, Kecamatan Sempol dan berdekatan dengan Air Terjun Blawan. Untuk mendatangi lokasi ketiga objek wisata itu dari patulding kawah ijen kurang lebih 30 menit perjalanan. Selama perjalanan kalian akan disuguhi berbagai pemandangan alam dan perkebunan kopi dan teh yang cukup menarik serta sejuk dipandang mata, dan kalian akan menemukan pabrik kopi milik PTPN XI. Di tempat ini and bisa bersantai bersama untuk menghilangkan rasa lelah anda degan berendam air panas, sehingga rasa lelah hilang setelah mengunjungi tempat wisata di sekitar Kawah ijen, untuk itu anda sempatkanlah mampir.

20. Rawa Indah


               
               Rawa Indah merupakan rawa buatan yang terletak di desa alassmur kecamatan pujer kabupaten bondowoso. rawa ini dibuat warga untuk tempat wisata dan tempat nongkrong untuk para pecinta travelling , tempatnya juga lumayan bagus dan menyenangkan selain kita dapat menikmati rawa yang tenang dan indah kita juga dapat bermain perahu/sampan dan juga bermain flyng fox dengan hanya membayar Rp 5000 saja, cukup murah bukan?, akses menuju rawa ini lumayan enak lah gak terlalu susah sekitar kurang lebih 1 jam dari pusat kota bondowoso. mobil atau sepeda juga bisa kok, hanya saja jika membawa mobil tidak dapat di parkir di dekat rawa karena jalannya sempit tetapi masih bisa dititipkan di rumah warga sekitar. tunggu apa lagi yuk mari explore rawa ini guyss. ingat harus tetap menjaga kebersihan.

Selasa, 25 Oktober 2016

Gunung di Jawa Timur

Hai guys, kalian tahu kan dengan Jawa Timur. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang letaknya berada di bagian paling ujung Pulau Jawa. Nah kali ini saya akan mempersembahkan gunung-gunung yang paling bagus untuk di kunjungi di Jawa Timur.

1. Kawah Ijen



              Kawah Ijen merupakan Gunung yang masih aktif yang berada di daerah bagian timur bondowoso yang berbatasan dengan daerah banyuwangi. Kawah ijen memiliki ketinggian 2.433 m (8.015 ft) dengan kawah yang memiliki keasaman tertinggi dan terbesar di Dunia. Banyak wisatawan dari manca negara maupun manca luar negeri untuk mengunjungi gunung tersebut, karena tempatnya yang bagus dan mudah untuk di lalui rutenya. Untuk menuju Kawah Ijen bisa melalui dua rute yaitu lewat bondowoso dan banyuwangi. Agar lebih mudah lewat Bondowoso saja karena anda biasa membawa makanan khas tape manisnnya untuk di bawa pulang kerumah. Kawah Ijen memiliki fenomena blue fire (api biru) yang muncul setiap hari sekitar pukul 02.00-04.00 WIB, fenomena ini alami dan hanya satu-satunya yang berada di Indonesia.

2. Gunung Bromo



              Gunung Bromo merupakan sebuah gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan,Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Banyak wisatawan dari manca negara maupun dari manca luar negeri yang datang untuk mengunjungi tempat tersebut, karena tempatnya yang sangat bagus dan memiliki padang pasir yang jarang dimiliki gunung-gunung lainnya.

3. Gunung Semeru


              Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Banyak pendaki yang ingin ke puncak mahameru karena puncaknya berada di atas awan sehingga menarik banyak wisatawan yang datang. Jika ingin mendaki kita harus mendaftarkan diri dulu karena pendakian hanya di buka di waktu tertentu.


4. Gunung Raung


                
Gunung Raung adalah gunung berapi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Raung memiliki ketinggian 3.344 m dpl. Secara administratif, kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilaya Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Secara geografis, lokasi gunung ini berada dalam kawasan kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Dihitung dari titik tertinggi, Gunung Raung merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.

Kamis, 20 Oktober 2016

Tips travelling

Hai guys, akhirnya berjumpa dengan saya MUHAMMAD RIZALDY panggil saja Aldy Yob.
Ngomong-ngomong kalian ingin tahu enggak cara travelling yang nyaman dan asik? Kalau ingin tahu baca dong tips dari gue :-)


TIPS:

1. Menentukan Lokasi yang akan dikunjungi.  

             Sebelum kita berpergian, sebaiknya menentukan lokasi yang nyaman untuk berwisata. Pilihlah lokasi seperti ke pantai, gunung, pemandangan, puncak, tempat berwisata, dan banyak yang lain lagi. Setelah memilih tempat yang akan dikunjungi, cari lah info keberadaan tempat tersebut dan ambilah rute jalan yang nyaman untuk dilalui.

2. Ajaklah teman-teman kalian/ Someone/ Keluarga.

              Travelling sendirian itu tidak menyenangkan, ajaklah seseorang yang dekat dengan anda agar travelling anda lebih menyenangkan. Bujuklah seseorang untuk travelling bersama karena travelling bersama itu menyenangkan kita bisa berbicara di tempat yang indah bersama, apalagi berbicara dengan seseorang yang disenangi sehingga travelling anda terasa lengakap dan nikmat untuk di rasakan.

3. Siapkan perlengkapan yang akan di bawa.

               Bawalah barang-barang anda untuk berwisata agar travelling anda nyaman tidak kesusahan ketika membutuhkan perlengkapan yang akan di butuhkan.

4. Jangan lupa bawa kamera.

               Kamera merupakan alat yang berguna untuk mengambil gambar pada moment yang terjadi di tempat travelling anda. Jadi bawalah kamera anda ataupun menyewa kamera, agar moment yang akan di ambil bisa di abadikan dan dikenang.

5. Jangan Memainkan Handphone.

                Ketika di tempat wisata taruhlah HP anda jangan terlalu sering memainkannya, agar komunikasi anda larncar sehingga komunikasi terjalin harmonis. Berbicara dengan seseorang akan menanambah komunikasi yang bagus dan kita dapat bertukar pendapat satu sama lain. Dizaman sekarang ini kebanyakan seseorang memainkan HP secara terus menerus dimanapun kita berada, sehingga seseorang yang memainkan HP tidak dapat mengenal lingkungan sekitar dengan baik, karena berfokus pada HP saja dan tidak bisa menjalin komunikasi yang baik antar sesama. Maka dari itu ketika kita berwisata alangkah baiknya taruhlah HP anda, jika ada hal penting mainkan saja lalu taruhlah kembali HP anda dan nikmatilah suasana wisata yang anda kunjungi dan jalinlah komunikasi yang baik agar wisata anda terasa menyenangkan.