Rabu, 26 Oktober 2016

Explore Bondowoso

Hai guys, kali ini kita membahasa tentang Kabupaten Bondowoso. Mari kita simak tentang Kabupaten Bondowoso.


BONDOWOSO

             Bondowoso merupakan sebuah kabupaten di daerah Provinsi Jawa Timur yang bearada di koordinat 113,48’10”,-113,48’26, BT dan 7,50’10”-7,56’41” LS. Yang luasnya 1.560,10 km2. Kabupaten Bondowoso tidak memiliki wilayah lautan, hanya berkurung daratan yang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

              Ayo main-main ke bondowoso nikmati berbagai tempat yang indah dan jangan lupa dengan makanan khas bondowoso yaitu TAPE. Sempatkan diri anda mampir ke bondowoso dan bawalah oleh-oleh tape nya yang berbeda dengan tape dipasaran. Tepe Bondowoso memiliki rasa yang khas rasa tapenya manis, gurih dan nikmat. Sehingga Bondowoso memiliki julukan Kota Tape. Tape terbuat dari singkong yang telah divermentasi dengan menggunkan ragi khusus.

              Selain dengan makanan khasnya Bondowoso memiliki tempat yang bagus untuk dikunjungi wisatanya.


1. Kawah Ijen


             
            Kawah Ijen merupakan Gunung yang masih aktif yang berada di daerah bagian timur bondowoso yang berbatasan dengan daerah banyuwangi. Kawah ijen memiliki ketinggian 2.433 m (8.015 ft) dengan kawah yang memiliki keasaman tertinggi dan terbesar di Dunia. Banyak wisatawan dari manca negara maupun manca luar negeri untuk mengunjungi gunung tersebut, karena tempatnya yang bagus dan mudah untuk di lalui rutenya. Untuk menuju Kawah Ijen bisa melalui dua rute yaitu lewat bondowoso dan banyuwangi. Agar lebih mudah lewat Bondowoso saja karena anda biasa membawa makanan khas tape manisnnya untuk di bawa pulang kerumah. Kawah Ijen memiliki fenomena blue fire (api biru) yang muncul setiap hari sekitar pukul 02.00-04.00 WIB, fenomena ini alami dan hanya satu-satunya yang berada di Indonesia.


2. Kawah Wurung



             Kawah Wurung adalah Sebuah Gunung yang tidak jadi membentuk kawah, tidak seperti gunung yang lainnya sehingga disebutlah Kawah Wurung. Kawah Wurung berada di daerah Jampit Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso, letaknya tidak jauh dari Kawah Ijen. Kawah Wurung memiliki keindahan tersendiri yaitu padang savana yang hijau ketika musim hujan dan gersang ketika musim kemarau. Padang savananya pun cukup luas serta memiliki bukit teletubies. Akses jalan menuju Kawah Wurung pun menarik dengan adanya kebun kopi sepanjang perjalanan.

3. Megalitikum Batu Solor




            Megalitikum Batu Solor merupakan sebuah batu peninggalan sejarah yang berada di Desa Solor, Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Batu ini dikenal dengan sebutan Stonehenge van Java. Batu ini merupakan batu susun yang ada sejak zaman dahulu tapi baru diketahui oleh masyarakat sekitar saat ini. Akses menuju lokasi tersebut memiliki kendala karena banyak bebatuan sehingga harus berhati-hati.

4. Gunung Raung


             Gunung Raung adalah gunung berapi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Raung memiliki ketinggian 3.344 m dpl. Secara administratif, kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilaya Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Secara geografis, lokasi gunung ini berada dalam kawasan kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Dihitung dari titik tertinggi, Gunung Raung merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.

 5. Kebun Kopi




             Kebun kopi di Blawan Kabupaten Bondowoso merupakan kebun kopi yang cukup luas dan hasil biji kopi yang di hasilkan bagus sehingga kopi nya diminati di luar maupun di dalam negeri. Kopi Blawan ini termasuk kopi jawa atau java yang memiliki bentuk biji kopi yang berbeda dengan Sumatera dan Sulawesi, selain itu kopi ini juga tidak memiliki cita rasa yang kaya, yang berbanding terbalik dengan kopi dari Sumatera dan Sulawesi. Dari segi pengolahan sendiri, kopi ini diolah dengan cara basah atau wet process. Seperti halnya kopi dari Jawa lainnya, kopi ini juga mengeluarkan aroma rempah-rempah tipis yang menjadi nilai plus tersendiri. Rasa yang kuat dari kopi ini termasuk cukup kuat, memiliki kepekatan yang lumayan dan memiliki rasa sedikit manis. Selain itu kopi ini juga termasuk memiliki tingkat keasaman yang rendah. Kopi ini sendiri diolah oleh sebuah perusahaan yang bernama PT. Perkebunan Nusantara XI. Letak perkebunan Kopi Blawan sendiri bersebelahan dengan Kopi Jampit. Tetapi Letak kebun Kopi Blawan ini lebih dekat dengan Kawah Ijen.

6. Guest House Jampit



           Guest House Jampit merupakan tempat ini berada dalam area Kebun Kopi Kalisat-Jampit di Sempol, Bondowoso. Bangunan tersebut berdiri sejak tahun 1927 yang dibangun oleh keluarga Belanda. Peninggalan tersebut sekarang digunakan sebagai penginapan, jika wisatawan yang ingin menginap perlu mengeluarkan uang yang cukup tebal. Biaya yang dikeluarkan tidak mengecewakan karena tempatnya yang bagus dan banyak pemandangan indah di sekitarnya seperti tanaman-tanaman serta bunga-bunga yang menawan dan ada rumah pohonnya.
ini memang cukup terpencil dan berada dalam areal Kebun Kopi Kalisat-Jampit di Sempol, Bondowoso. Selain struktur bangunan kokoh yang bergaya ala eropa dengan arsitektur yang didominasi kayu bercat hitam, halaman Rumah Belanda inipun memiliki tanah luas yang ditanami berbagai macam bunga-bunga cantik yang konon langsung didatangkan dari eropa. Tentu saja hal itu sepadan dengan cuaca/iklim Jampit yang terletak diketinggian 1.100-1.600 mdpl. Walaupun dengan terpelosoknya lokasi ini dan membutuhkan perjuangan ekstra, Guest House ini selalu ramai kedatangan tamu, baik lokal maupun mancanegara. Sekadar melihat dan menikmati suasana sekitar, pun yang mempunyai kocek lebih bisa bermalam di Rumah Belanda ini, tapi tentunya dengan tarif harga yang cukup lumayan merogoh kantong tebal.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/_wilda_/guest-house-belanda-jampit-terpencil-tapi-memukau_54f370b5745513942b6c76a0
Guest House ini selalu ramai kedatangan tamu, baik lokal maupun mancanegara. Sekadar melihat dan menikmati suasana sekitar, pun yang mempunyai kocek lebih bisa bermalam di Rumah Belanda ini, tapi tentunya dengan tarif harga yang cukup lumayan merogoh kantong tebal.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/_wilda_/guest-house-belanda-jampit-terpencil-tapi-memukau_54f370b5745513942b6c76a0

7. Puncak Megasari


          
           Puncak Megasari Terletak di sebelah barat Kec. Sempol, Bondowoso. Puncak Megasari dengan ketinggian 1698 mdpl ini telah menjadi destinasi wisata andalan di bondowoso. Selain sebagai tempat untuk menikmati sunrise, Megasari juga merupakan destinasi pariwisata berbasis olahraga dirgantara bertaraf internasional. Beberapa event terdekat di Megasari ialah IjenFlyingFest. Selain bisa menikmati sunrise, lokasi Megasari dinilai sangat bagus untuk industri pariwisata berbasis olahraga dirgantara.

8. Pemandangan Arak-Arak




            Pemandangan Arak-Arak merupakan pemandangan yang hijau dan indah di Bondowoso, tepatnya berlokasi di desa Sumber Canting, kecamatan Wringin dengan ketinggian 345 M dari permukaan laut. Para pengunjung akan di suguhi satu pemandangan yang sangat menawan dengan udara yang segar dan nyaman serta dapat melihat panorama alam yang mempesona. Wisatawan dapat mengunjungi tempat ini dengan menggunakan transportasi umum.


9. Monument Gerbong Maut





              Monumen Gerbong Maut merupakan monumen bersejarah pada jaman penjajahan Belanda. Monumen ini barada di alun-alun kota Bondowoso. Menurut sejarahnya, sebanyak 51 pejuang tewas dalam gerbong saat pihak Belanda memindahkan 100 tahanan dari Bondowoso ke tahanan Kali Sosok, Surabaya.
              Alasan pihak Belanda memindakan para tahanan itu dikarenakan ruang tahanan yang telah penuh di Bondowoso, karena itu dipilihlah 100 tahanan secara acak untuk di pindah ke Surabaya, dengan menggunakan kereta api. Keadaan yang panas yang pengap, serta tidak diberinya makanan bagi para tahanan selama 2 hari perjalanan, membuat mereka meninggal sesampainya di Surabaya.


10. Bosamba Rafting



               Bosamba rafting merupakan tempat Arung Jeram yang terletak di sebuah desa dengan pemandangan indah, Desa Tamankrocok, Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Arena Rafting ini, atau dalam bahasa Indonesianya kerap disebut Arung Jeram, berada di aliran Sungai Sampean Baru yang bersumber dari 6 anak sungai Gunung Putri, dengan 27 jeram baik kecil dan besar. Panjang track nya kurang lebih 14 km, waktu tempuh memakan sekitar 2 jam, yang melintasi 5 desa. Pemandangan indah dan eksotis layaknya Grand Canyon atau mungkin yang kita tahu di Indonesia, Green Canyon bisa kita temui juga di Bosamba Rafting. Selain itu, di Bosamba sendiri juga ada permainan flying fox, paint balldan group camp sebagai alternatif pilihan mengisi liburan panjang.

11. Air Terjun Tancak Kembar






               Air terjun ini berada di lereng pegunungan Argopuro, dengan ketinggian 77 Meter. Dengan suasana yang hijau dan di penuhi oleh hutan lindung pada ketinggian 900 M dari permukaan laut, membuat sir terjun Tancak Kembar sangat menawan untuk dikunjungi. Jika mandi di tempat ini diyakini bisa awet muda kata warga sekitar, karena dahulu pernah di tempati mandi oleh putri dari kerajaan Majapahit.

12. Air Terjun Blawan




               Air Terjun Blawan Bondowoso. Terletak di desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso. Air Terjun Blawan adalah lanjutan dari aliran Sungai Kali Pahit, yang juga merupakan tempat pembuangan air dari Kawah Ijen. Air dari air terjun ini berjalan turun ke bumi atau tidak mengalir di permukaan bumi, namun masuk ke suatu terowongan atau sungai yang berada di bawah tanah yang kemudian ditampilkan lagi atau muncul di Asembagus, Kabupaten Situbondo ke Laut Jawa. Air Terjun Blawan memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dan berwarna kekuningan. Warna kuning sesungguhnya adalah kandungan belerang yang mengalir dari mata air belerang dari gunung Ijen. Air terjun itu mengebulkan uap di antara bukit-bukit hijau dengan tebing tajam dan goa berstalagmit. Untuk dapat menyaksikan atau menikmati air terjun ini pengunjung hanya bisa melihat dari sisi kanan saja, karena disisi lainnya dari kawasan air terjun ini merupakan tebing-tebing yang menjulang tinggi. 
                Untuk sampai ketempat air terjun pun juga sangat menantang, dengan melewati jalan naik turun tangga diantara 2 tebing, pengunjung diharapkan membawa payung serta sandal gunung karena disamping jalan licin karena terdiri dari tanah dan bebatuan berlumut, pada saat kita di air terjun tentu saja badan kita akan basah terkena cipratan air dari air terjun. Sesampainya di lokasi air terjun pun kita masih harus menuruni tangga dengan kisaran waktu 10 menit untuk sampai dibawah.

13. Air Terjun Watu Capil



                 Air Terjun Gentong bisa menjadi destinasi tambahan saat kita mengunjungi wisata Kawah Ijen karena lokasinya yang berada tepat diantara air terjun Kalipait dan air terjun Blawan.
Secara administratif lokasi air terjun Gentong berada di Afdeling Watu Capil kec. Sempol kab. Bondowoso. Jika dari pos Paltuding kita tinggal menuju ke arah Bondowoso, tak jauh setelah melewati air terjun Kalipait maka sampailah di Afdeling Watu Capil. Untuk motor bisa dititipkan di rumah warga dan untuk mobil bisa diparkir dilapangan SD Watu Capil lalu lanjut menyusuri jalan setapak menuruni tebing, sampai bawah tinggal mengikuti jalan setapak melawan arus sungai Kalipait. Jika belum jelas, sampai di Afdeling Watu Capil bisa tanya warga untuk akses jalannya.


14. Air Terjun Niagara










                Air Terjun Niagara merupakan air terjun yang bagus untuk dikunjungi dan salah satu air terjun terbagus di Bondowoso. Jika kalian berkunjung ke Kawah Ijen melalui jalur Bondowoso mampirlah sejenak di niagara mini. Lokasi air terjun yang terkenal dengan sebutan niagara mini ini terletak tak jauh dari pabrik pengolahan kopi Arabika PTPN XII atau tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol. Satu yang harus dicoba saat mengunjungi ‘Niagara’ ini, kita bisa bersantai menikmati keindahan air terjun sembari menyesap secangkir kopi arabika.


15. Air Terjun Busa



                 Air Terjun Busa ini lokasinya terletak dekat dengan Air Terjun Watu Capil, karena memang satu aliran sungai dengan Kalipait dan Watu Capil. Air terjun yang indah dan unik. Saya mengunjunginya bersama teman-teman sewaktu SMA. Terletak di Afdeling Watu Capil, air terjun ini sayang sekali untuk dilewatkan saat menuju Kawah Ijen atau Kawah Wurung. Saat saya ke sini, belum ada tiket masuknya, sepeda motor kami pun dititipkan ke ibu pemilik warung yang baik hati, karena memang belum ada penitipan sepeda motor atau tempat parkirnya. Untuk menuju ke lokasi harus berjalan kaki menuruni perkebunan masyarakat, perjalanan sekitar 10 menit.
16. Air Terjun Polo Agung





             Air terjun Polo Agung terletak di desa Sukerejo, Kecamatan Sumberwringin, 40 Km ke arah timur dari kota Bondowoso. Pada awalnya, air terjun ini terletak di areal perkebunan milik masyarakat, dan sejak 2003 telah dibangun dan dikelola oleh kantor pariwisata seni dan budaya Kabupaten Bondowoso. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 m dan di kelilingi oleh pemandangan yang indah dan lembah hijau. Pengunjung bisa menikmati keindahan air terjun ini dan bersantai di 3 shelter yang di sediakan
. Jika kalian berkunjung saat musim panen, kalian bisa menjumpai warga yang sedang asyik memetik kopi. Untuk menuju air terjun ini kalian dapat naik kendaraan umum dari terminal Bondowoso jurusan Sempol dan sebaiknya turun di Pasar Sukosari. Dari pasar dapat dilanjut menggunakan jasa abang ojek untuk menuju Air terjun Polo Agung.

17. Air Terjun Kali Pahit



              Air Terjun ini merupakan air terjun aliran air dari Kawah Ijen yang terletak di perjalanan menuju Kawah Ijen dari Bondowoso. Air ini berwarna kekuningan karena mengandung belerang dan bisa digunakan sebagai pengobatan seperti terkena luka atau gatal-gatal di tubuh. Banyak orang-orang yang mengambil airnya untuk pengobatan. Saya pernah menggunakan air itu dan hasilnya pun terbukti dapat menyembuhkan penyakit kulit.

18. Pemandian Alam Tasnan




              Taman Pemandian Tasnan terletak di desa Taman Kecamatan Grujugan tepatnya ± 8km dari Kota Bondowoso. Pemandian ini memiliki kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung serta mudah dikunjungi dengan menggunakan transportasi umum. Tempat ini juga dilengkapi dengan beberapa sarana antara lain shelter, ruang ganti, musholla, panggung hiburan dan taman tempat beristirahat. Pemandian Tasnan sudah berdiri sejak jaman Belanda, dan merupakan sarana peristirahatan pihak Belanda waktu itu. Dengan suasana yang hijau dikelilingi hutan pinus, pemandian ini patut untuk terus dilestarikan dan layak untuk dikunjungi. Air dikolam merupakan air alami sehinnga airnya terasa segar untuk dinikmati.

19. Pemandian Air Panas Blawan




              Pemandian Air Panas Blawan terletak di desa Kalianyar, Kecamatan Sempol dan berdekatan dengan Air Terjun Blawan. Untuk mendatangi lokasi ketiga objek wisata itu dari patulding kawah ijen kurang lebih 30 menit perjalanan. Selama perjalanan kalian akan disuguhi berbagai pemandangan alam dan perkebunan kopi dan teh yang cukup menarik serta sejuk dipandang mata, dan kalian akan menemukan pabrik kopi milik PTPN XI. Di tempat ini and bisa bersantai bersama untuk menghilangkan rasa lelah anda degan berendam air panas, sehingga rasa lelah hilang setelah mengunjungi tempat wisata di sekitar Kawah ijen, untuk itu anda sempatkanlah mampir.

20. Rawa Indah


               
               Rawa Indah merupakan rawa buatan yang terletak di desa alassmur kecamatan pujer kabupaten bondowoso. rawa ini dibuat warga untuk tempat wisata dan tempat nongkrong untuk para pecinta travelling , tempatnya juga lumayan bagus dan menyenangkan selain kita dapat menikmati rawa yang tenang dan indah kita juga dapat bermain perahu/sampan dan juga bermain flyng fox dengan hanya membayar Rp 5000 saja, cukup murah bukan?, akses menuju rawa ini lumayan enak lah gak terlalu susah sekitar kurang lebih 1 jam dari pusat kota bondowoso. mobil atau sepeda juga bisa kok, hanya saja jika membawa mobil tidak dapat di parkir di dekat rawa karena jalannya sempit tetapi masih bisa dititipkan di rumah warga sekitar. tunggu apa lagi yuk mari explore rawa ini guyss. ingat harus tetap menjaga kebersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar